BSIP JATIM HADIRKAN BIMTEK BUDIDAYA JAGUNG RAMAH LINGKUNGAN
Pasuruan, 6 Mei 2024 - Pertanian ramah lingkungan semakin menjadi perhatian penting di era sekarang. Pentingnya pertanian ramah lingkungan menjadi semakin nyata dalam konteks pelestarian lingkungan, kesehatan manusia, dan ketahanan pangan global. Hal ini juga menjadi bagian yang tidak tetpisahkan dari program Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment (ICARE). Berkaitan dengan hal tersebut, BSIP Jawa Timur melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Budidaya Jagung Ramah Lingkungan yang dilaksanakan di Hotel Ascent Premiere, Pasuruan dengan mengundang 492 petani anggota Koperasi Jagung Jaya Abadi Pasuruan. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala BSIP Jawa Timur (Dr. Atekan, SP, M.Si) beserta tim ICARE BSIP Jawa Timur, Tim BSIP Lingkungan Pertanian, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Kabupaten Pasuruan (Ummu Latifah, SP), KJF DKPP Pasuruan, serta Koordinator dan PPL Kecamatan Sukorejo dan Wonorejo.
Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ICARE ini merupakan program Kementetian Pertanian bekerjasama dengan Bank Dunia. "Saat ini ada 492 anggota koperasi Jagung Jaya Abadi Pasuruan. ICARE merupakan program Kementerian Pertanian bersama Bank Dunia untuk memberdayakan bapak dan ibu sekalian. Di Indonesia hanya ada 9 provinsi yang mendapatkan program ini, salah satunya di Jawa Timur dimana dilaksanakan di Kabupaten Pasuruan. Ini merupakan suatu kebanggaan, sehingga saya harap dapat dilaksanakan secara sungguh-sungguh. Kita bersama-sama berikhtiar agar program ini dapat berjalan dengan baik". Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan pemaparan program ICARE oleh Dr. Gunawan, M.Si dilanjutkan dengan penyampaian program koperasi oleh Ketua Koperasi Jagung Jaya Abadi Pasuruan, H. Moh. Alim, SE.
Mengangkat tema "Pengenalan Teknologi Ramah Lingkungan Siap Terap Pada Komoditas Jagung, kegiatan tersebut menghadirkan 2 materi utama. Materi pertama adalah "Budidaya Jagung Ramah Lingkungan" oleh Dolty Mellyga Wangga Paputri, S.Si, M.Sc dan Edi Supraptomo, S.ST dari BSIP Lingkungan Pertanian. Sementara itu materi kedua adalah "Pengenalan dan Pengendalian OPT Jagung" oleh Riza Ulil Fitria, SP dan Ardiansyah, S.ST dari BSIP Jawa Timur. Pertanian ramah lingkungan membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia berlebihan yang dapat mencemari tanah, air, dan udara. Hal ini berdampak langsung dalam mengurangi paparan residu pestisida dan bahan kimia berbahaya dalam makanan, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit kronis pada manusia. Selain itu, pertanian ramah lingkungan mempromosikan penggunaan sumber daya alam secara bijaksana dan berkelanjutan, termasuk pengelolaan tanah yang baik, pengurangan limbah, dan pelestarian keanekaragaman hayati.
#bsipkementan
#icare
#AgroStandar
#pertanianmajumandirimodern
#pertaniankorporasi
#kawasanpertanian